Sabtu, 20 Februari 2016

Untukmu Yang Allah Pilihkan Dalam Hidupku

Untukmu Yang Allah Pilihkan Dalam Hidupku

Untukmu Yang Allah Pilihkan Dalam Hidupku (Amalkan.com)
- Ingin ku beri tahu padamu, aku hidup dan besar dari keluarga bahagia, orang tua yang begitu sempurna. Dengan cinta yang begitu membuncah, aku dibesarkan dengan limpahan kasih yang tak terhingga.

Maka, padamu ku katakan:  "Saat Allah memilihmu dalam hidupku, Maka saat itu Dia berharap, kau pun sanggup melimpahkan cinta padaku, memperlakukanku dengan sayang yang begitu indah."

Untukmu Yang Allah pilihkan untukku.

Ketahuilah, aku hanya wanita biasa dengan begitu banyak kekurangan dalam diriku, aku bukanlah wanita sempurna, seperti yang mungkin kau harapkan, maka, ketika Dia memilihmu untukku, maka saat itu, Dia ingin menyempurnakan kekuranganku dengan keberadaanmu. Dan aku tahu, kaupun bukanlah laki-laki yang sempurna, dan ku berharap ketidaksempurnaanku mampu menyempurnakan dirimu, karena kelak kita akan satu, aibmu adalah aibku, dan indahmu adalah indahku, kau dan aku akan menjadi 'kita'.

Untukmu yang Allah pilihkan untukku.

Ketahuilah, sejak kecil Allah telah menempa diriku dengan ilmu dan tarbiyah, membentukku menjadi wanita yang mencintai Rabbnya. Maka ketika Dia memilihmu untukku, maka saat itu, Allah mengetahui bahwa kaupun telah menempa dirimu dengan ilmu-Nya, maka gandeng tanganku dalam mengibarkan panji-panji dakwah dalam hidup kita. Itulah visi pernikahan kita, Ibadah kepada-Nya Allah SWT.

Untukmu Yang Allah Tetapkan Sebagai nahkodaku.

Ingatlah, aku adalah mahluk-Nya dari tulang rusuk yang paling bengkok. Ada kalanya aku akan begitu membuatmu marah. Maka, ketahuilah, saat itu Dia menghendaki kau menasihatiku dengan hikmah, sungguh hatiku tetaplah wanita yang lemah pada kelembutan, namun jangan kau coba meluruskanku, karena aku akan patah, tapi jangan pula membiarkanku begitu saja, karena akan selamanya aku salah, tapi tatap mataku, tersenyumlah,  tenangkan aku dengan genggaman tanganmu, dan nasihati aku dengan bijak dan hikmah. Niscaya, kau akan menemukanku tersungkur menangis di pangkuanmu, maka ketika itu, kau kembali memiliki hatiku.

Untukmu Yang Allah Tetapkan Sebagai Atap Hunianku.

Ketahuilah, ketika ijab atas namaku telah kau lontarkan, maka dimataku kau adalah yang terindah, Kata-katamu adalah titah untukku. Selama tak bermaksiat pada Allah, akan ku penuhi semua perintahmu. Maka kalau kau berkenan ku meminta, jadilah hunian yang indah, yang kokoh. Yang mampu membuatku dan anak-anak kita nyaman dan aman di dalamnya.

Untukmu Yang Allah Pilih Menjadi Penopang Hidupku.

Dalam istana kecil kita akan hadir buah hati-buah hati kita. Maka didiklah mereka menjadi generasi yang dirindukan syurga. Yang di pundaknya akan diisi dengan amanah-amanah dakwah, Yang ruh dan jiwanya selalu merindukan jihad, yang darahnya mengalir darah syuhada, dan ku yakin dari tanganmu yang penuh berkah, kau mampu membentuk mereka, dengan hatimu yang penuh cinta, kau mampu merengkuh hati mereka, dan aku akan selalu jatuh cinta padamu.

Untukmu Yang Allah Pilih Sebagai Imamku.

Ku memohon padamu, Ridhalah padaku, sungguh Ridhamu adalah Ridha Ilahi Rabbi. Mudahkanlah jalanku ke Surga-Nya, karena bagiku kau adalah kunci Surgaku.

(Lanjut Ke: Untukmu Yang Sedang Menanti Kekasih Hati)


EmoticonEmoticon